Kabupaten Meranti Telah Disahkan, Bertambah Satu lagi Kabupaten di Propinsi Riau

Akhirnya, setelah sempat tertunda-tunda, Kabupaten Meranti resmi disahkan oleh DPR melalui sidang paripurna ke-17 tahun 2008, Jumat (19/12) lalu, Seperti diketahui DPR RI akhirnya mensahkan Kabupaten Meranti sebagai kabupaten baru di Riau, terpisah dari kabupaten induknya, yakni kabupaten Bengkalis. Pengesahan kabupaten Meranti ini diubacakan Ketua DPR RI Agung Laksono didampingi Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar dalam sidang parpurna ke-17 DPR RI tahun 2008.

Pembacaan pengesahan yang dilakukan Jumat (19/12) pukul 15.13 Wib itu diikuti langsung oleh ratusan masyarakat Kepulauan Meranti yang hadir dalam sidang tersebut sejak pagi harinya. Saat pengesahan dilakukan masyarakat langsung menyambutnya dengan bersorak dan sujud syukur..

Berita ini disambut disambut gembira oleh segenap masyarakat Meranti. Bahkan di Selatpanjang berita pengesahan Kabupaten Meranti itu sempat diumumkan di tempat-tempat ibadah.

Seperti diketahui DPR RI akhirnya mensahkan Kabupaten Meranti sebagai kabupaten baru di Riau, terpisah dari kabupaten induknya, yakni kabupaten Bengkalis. Pengesahan kabupaten Meranti ini diubacakan Ketua DPR RI Agung Laksono didampingi Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar dalam sidang parpurna ke-17 DPR RI tahun 2008.

Disahkanya Kabupaten Meranti,menurut Gubernur Riau, bapak H.M. Rusli Zainal di Indonesia Kabupaten Bengkalis yang telah melahirkan empat kabupaten baru, karena itu sudah cukuplah kabupaten ini dimekarkan dan UU pun tidak membenarkan jika pemekaran suatu kabupaten akan mematikan kabupaten induknya.

Ya, benar juga, salah satu alasan yang membenarkan pemekaran umumnya terjadi kalau daerah yang mau memekarkan diri berpopulasi lebih sedikit dari populasi Kabupaten Induk (setelah dimekarkan). Contoh, waktu Kepulauan Riau memisahkan diri dari Riau, penduduk KEPRI itu hanya 1 juta jiwa. Tapi tidak masalah, karena penduduk Riau sendiri adalah 4.5 juta jiwa .....


Dipaparkan gubernur, ada empat daerah otonomi yang telah dimekarkan dari Bengkalis, masing-masing Kota Dumai, Rokan Hilir, Siak dan terakhir Insya Allah Kabupaten kepulauan Meranti. ''Bayangkan mana ada di provinsi lain satu kabupaten dimekarkan menjadi empat kabupaten,'' ujar gubernur.

Terkait soal pelayanan, gubernur mengharapkan Kabupaten Bengkalis mencari solusi dan alternatif terhadap hal ini terutama terhadap pelayanan kepada masyarakat setempat. ''Ini sangat penting sekali, sheingga pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik,'' tutur gubernur.