Friday, March 5, 2010
Riau Kepulauan dan Daratan Tetap Satu
Meski wilayah Riau kini terpisah menjadi dua bagian, yakni Riau Kepulauan dan Riau Daratan, namun secara kultur tetap satu. Yang berpisah cuma secara administrasi.
"Tidak ada sempadan hati, sempadan rindu, sempadan luka, dan sempadan calar dengan peresmian ini," tuturnya.
Rusli mengibaratkan, dua kawasan ini adalah sebagai hamparan bumi yang indah bagai saujana Melayu yang molek. Tugas berikutnya kata dia, adalah bagaimana pembangunan fisik dan mental masyarakat di daerah ini secara baik dengan tujuan untuk mencerdaskan masyarakat lokal.
Supaya proses-proses ini berjalan sesuai dengan harapan hendaknya kultural dijadikan sebagai pengikat supaya proses pembangunan itu berjalan baik.
"Saya berharap, semoga ini bukanlah sejarah awal dari perpisahan romantis antara laut dan darat. Karena bagaimana pun kita yang berada di darat adalah kita yang memiliki jalur darah di laut," ujarnya.
Rusli menambahkan, demikian juga kita yang bertampuk di laut memiliki mahligai-mahligai di darat. Artinya, antar sesama kita adalah pucuk yang saling bertaut di dalam ucap, pantun talibun, dan gurindam yang menjadi kebanggan kita semua.
Provinsi Riau sendiri, imbuhnya, hendaknya mampu mengambil hikmah terpisahnya Kepri dari Riau. Dengan berusaha lebih keras mencari daerah yang perlu dikembangkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.