Distrik Vauban di kota Freiburg, Jerman sangat dicocok disebut sebagai Perkampungan Tenaga Surya. Karena semua rumah hingga perkantoran dalam kawasan ini, semuanya menggunakan tenaga matahari sebagai sumber listrik mereka.
Dimana layout proyek ini dirancang berdasarkan arah orientasi matahari pada daerah tersebut. Disaat musim panas tiba, sinar matahariyang sangat terik tidak sampai masuk kedalam rumah, namun ketika musim dingin tiba, sinar matahari dapat masuk kedalam rumah dan berfungsi sebagai penghangat pasif.
Sejarah Didirikannya Hunian Tenaga Surya di Distrik Vauban
Sejak 1970-an, kota Freiburg telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjadi sebuah kota yang ramah lingkungan dengan etika konservasi, perencanaan bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan pengembangan energi alternatif – terutamatenaga surya.
Pada tahun 1992, dewan kota mengamanatkan bahwa semua bangunan kota baru harus "rendah energi" bangunan menggunakan kedua komponen surya pasif dan aktif. etika hijau di Freiburg memuncak, karena walikotanya adalah anggota Bundnis 90/Die Grunen (partai hijau Jerman)
The Solarsiedlung (desa surya) yang terletak di Distrik Vauban, Freiburg dirancang oleh Arsitek Rolf Disch. Setiap rumah dianggap sebagai pembangkit listrik mini dengan panel surya. Listrik yang diproduksi oleh semua rumah hingga perkantoran dalam proyek ini membuat Distrik Vauban sebagai proyek pemukiman tenaga surya paling modern di Eropa.
Desain dan Cara Kerja Hunian Tenaga Surya di Vauban dalam Menghasilkan Listrik
Cara Kerja Panel surya
Prinsip kerja panel surya dikenal dengan prinsip photoelectric. Prinsip ini dapat dijelaskan, sbb: foton - partikel kecil yang mengandung energi - terdapat di dalam cahaya matahari. Foton akan melepaskan elektron-elektron yang menimbulkan aliran listrik jika foton ini mengenai permukaan sel fotovoltaik atau sel surya. Sel surya ini terbuat dari material semikonduktor - suatu bahan yang bersifat menghantar listrik pada suhu tinggi - yang mengandung silikon.
Selanjutnya, sekelompok sel surya disusun dalam bentuk panel-panel berukuran tertentu yang dilapisi plastik atau kaca bening yang kedap air. Rangkaian panel dirancang sedemikian rupa agar dapat mengubah energi surya menjadi listrik secara efisien, yang dikenal sebagai panel surya. Rancangan panel surya dirangkai secara seri atau paralel, untuk memperoleh output tegangan dan arus listrik yang diinginkan yaitu arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC).
Pada akhirnya, listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan atau disimpan lebih dahulu di dalam baterai.
Berikut ini adalah lima elemen dasar yang harus saling berkaitan satu dengan lainnya dalam rancangan rumah tenaga surya.
1.Pengumpul
kaca jendela yang besar yang berhubungan langsung dengan matahari harus menghadap 30 derajat ke utara dan tidak boleh terhalang oleh bangunan lain atau batang kayu mulai jam 9 pagi sampai 3 sore.
2.Penyerap
dinding, lantai dan partisi merupakan benda - benda yang mampu menyerap panas dan menyimpannya.
3.Thermal mass
Thermal Mass adalah material yang bisa menimpan panas dari energi matahari dan terletak dibalik permukaan benda - benda yang bisa menyerap panas seperti lantai
4.Pendistribusian
panas yang telah dikumpulkan dan disimpan kemudian didistribusikan atau di sirkulasikan dari satu ruangan ke ruangan lain. Metode untuk mendistribusikan ini bisa secara konduksi, konveksi dan radiasi.
5.Pengaturan.
Alat - alat kontrol perlu digunakan untuk memanfaatkan energi yang telah dikumpulkan seperti termostat untuk mengetahui keadaan temperatur sehingga bisa menghidupkan dan mematikan perangkat listrik
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.