SOEMAN HS Library (6 storeys)
Gedung Perpustakaan dan Arsip Nasional Perpustakaan Soeman HS di kota Pekanbaru Riau.Perpustakaan yang memiliki 6 lantai dibangun untuk memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada waktu itu di Riau belum memiliki gedung representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 miliar pada gerakan pendidikan Riau Membaca untuk menunjukkan kebangkitan ilmu pengetahuan berbasis budaya melayu dengan nuansa keagamaan yang didukung oleh teknologi canggih.
Gedung perpustakaan mewah yang mengambil nama tokoh sastrawan nasional Angkatan Pujangga Baru ,Bapak Soeman Hs, diresmikan oleh wakil presiden Jusuf Kalla dan Gubernur Riau H. Wan Abu Bakar di tahun 2008. Dan pada saat pembangunannya, oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal ditancapkanlah paku emas untuk menandai awal pembangunannya :)
Bangunan mewah arsitektur modern tropis menyerupai rehal (bangku kecil untuk membaca Alquran) atau buku yang sedang terbuka, memiliki kapasitas tempat duduk masing-masing lantai 1.000 pengunjung. Library ini menggabungkan arsitektur moderen dan arsitektur khas melayu, karena pemerintah provinsi Riau juga ingin menghidupkan kembali budaya seni dan arsitektur melayu di zaman modern ke kancah dunia. Hal ini dapat dilihat pada ukiran-ukiran khas melayu dan setiap sudut bangunan seperti pilar dasar untuk mendukung bangunan megah yang mengilhami pilar dasar rumah tradisional khas melayu.
Perpustakaan ini memiliki fasilitas lengkap:) mulai dari ruang kaca, perpustakaan umum, children room, student room, ruang pendidikan, auditorium, bilik melayu dengan literatur lengkap, atrium, ruang pertemuan, ruang kedap suara untuk ruang diskusi, ruang audio visual, CCTV, Internet kamar, WiFi di setiap kamar, masjid kecil, kafe, kantin, sampai gaya toiletnyapun hotel bintang lima!.
Karena keunggulannya perpustakaan ini dijadikan sebagai E-Pilot project Perpustakaan Nasional di Indonesia
Monumen Runtuhnya Kehidupan Demokrasi Rakyat Riau
Selain sebagai simbol bangkitnya dunia pendidikan dan budayamelayu Riau di era teknologi terbaru dan globalisasi, di depan gedung perpustakaan juga dibangun sebuah monumen untuk mengenang kembali sejarah dan penindasan keterpurukkan kehidupan demokrasi rakyat Riau pada era Orde Baru. Selain terkekangnya kehidupan demokrasi berupa aspirasi rakyat Riau juga telah terjadi sebuah peristiwa ketika putra daerah Riau tertindas di negeri sendiri oleh pemerintah Orde Baru pada waktu itu. Bukan hanya kehidupan demokrasi, tetapi juga kehidupan pendidikan, budaya dan kesejahteraan sosial jauh tertinggal pada waktu itu. Jadi, bahwa pembangunan daerah tidak merata Riau. Nama Monumennya ialah Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau.
Dekat sama kantor Gubernur Provinsi Riau
Sampai sekarang perpustakaan Soeman HS yang sekarang menjadi landmark / ikon baru kebangkitan pendidikan dan wisata pendidikan provinsi Riau, sehari dapat dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun luar daerah itu sendiri,
Sampai April 2009 dan jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 buku, yang berjumlah 213.432 ([URL = "http://melayuonline.com/ind/news/read/7652/perpustakaan-soeman- hs-tujuan-tur-baru-di-pekanbaru "] data 2009 [/ URL], sampai sekarang tidak ada kemungkinan untuk meningkatkan close)
kalau kamu ke Pekanbaru, jangan lupa untuk mengunjungi Perpustakaan Riau Soeman HS.au Library yaah . :)
Dari Pekanbaru Skyline
Interior
Lobby depan
Children Library
Lesehan untuk internetan/hotspotan
Ruang Bedah Buku dan Pertemuan
Bilik Melayu, literatur budaya melayu
Auditorium
Converence room and Audio Visual
Another landmark of the pride of the people of Riau magnificent library building in Indonesia. In addition to the above features, this success was also due to Riau provincial government capable of with their own local budgets to build public facilities are luxurious and designated representative for the people of Riau alone.
Relief that tells Hs Soeman Library Development, Culture Riau Malays of rhymes, gurindam and poetry, history and achievements Riau Riau Development
Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas, sarana dan prasarana yang lebih representatif, minat baca warga Indonesia semakin tinggi. Ini sudah dibuktikan di perpustakaan Soeman Hs, sejak adanya perpustakaan ini, minat baca warga Riau menjadi semakin tinggi. Harap ke depan semua daerah Indonesia juga memiliki hal yang sama.
Sampai sekarang perpustakaan Soeman HS yang sekarang menjadi landmark / ikon baru kebangkitan pendidikan dan wisata pendidikan provinsi Riau, sehari dapat dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun luar daerah itu sendiri,
Sampai April 2009 dan jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 buku, yang berjumlah 213.432 ([URL = "http://melayuonline.com/ind/news/read/7652/perpustakaan-soeman- hs-tujuan-tur-baru-di-pekanbaru "] data 2009 [/ URL], sampai sekarang tidak ada kemungkinan untuk meningkatkan close)
kalau kamu ke Pekanbaru, jangan lupa untuk mengunjungi Perpustakaan Riau Soeman HS.au Library yaah . :)
Dari Pekanbaru Skyline
Interior
Lobby depan
Children Library
Lesehan untuk internetan/hotspotan
Ruang Bedah Buku dan Pertemuan
Bilik Melayu, literatur budaya melayu
Auditorium
Converence room and Audio Visual
Another landmark of the pride of the people of Riau magnificent library building in Indonesia. In addition to the above features, this success was also due to Riau provincial government capable of with their own local budgets to build public facilities are luxurious and designated representative for the people of Riau alone.
Relief that tells Hs Soeman Library Development, Culture Riau Malays of rhymes, gurindam and poetry, history and achievements Riau Riau Development
Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas, sarana dan prasarana yang lebih representatif, minat baca warga Indonesia semakin tinggi. Ini sudah dibuktikan di perpustakaan Soeman Hs, sejak adanya perpustakaan ini, minat baca warga Riau menjadi semakin tinggi. Harap ke depan semua daerah Indonesia juga memiliki hal yang sama.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.