Pages

Sunday, March 21, 2010

Masakan dan Makanan Khas Melayu Riau

Kuliner khas Melayu Riau
Makanan dan Minuman Traditonal Melayu Riau



Salam ta'zim.

Sobat muda-mudi, Indonesia negara kita tercinta ini menyimpan kekayaan rempah-rempah yang berlimpah. Rempah-rempah ini pulalah yang membedakan antara masakan Indonesia dengan masakan dari negara-negara lainnnya.


Cita rasa Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Masakan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah misalnya didominasi oleh cita rasa manis. Berbeda dengan Jawa Timur yang cita rasanya cenderung asin-pedas. Berbeda dengan Jawa, kuliner dari Sumatera sangat dominan dengan pedasnya. Meski sama-sama pedas, masing-masing daerah Sumatera ternyata memiliki cita rasa lokal sendiri-sendiri. Masakan Padang misalnya sarat dengan bumbu-bumbu pedas bersantan, sedangkan masakan khas melayu Riau cenderung bercita rasa asam-pedas.


Nah, kali ini saya akan memperkenalkan kepada sobat semua tentang masakan khas dari daerah Riau. Hidangan khas melayu yang berasal dari segala penjuru daerah Riau ini banyak macamnya, mulai dari sifatnya berat, setengah berat, dan ringan seperti kue-kue serta minuman segar khas melayunya. Nama-nama makanan dan minuman tradisional Riau sederhana namun unik dan menarik. Nama-nama makanan-minuman tersebut bernuansa melayu seperti "Roti Jala", "Konde Cik Puan", "Pie Mahligai Raja", "Batu Permata di Sungai Rokan", dan sebagainya.



Yang paling mengesankan adalah sebagian nama-nama tersebut tak sekedar unik dan menarik namun membuat orang tersenyum. Misalnya, "Soto Mak Long Tekejut","Gadih berondok (Gadis bersembunyi)", "Ubi Berdendang", "Sambal Janda Mengamuk", dan sebagainya.Soto Mak Long Terkejut komposisinya sama dengan beragam soto dari berbagai daerah. Bedanya, sentuhan cita rasa lokal khas Melayu telah menyatu, berupa tambahan taoco, lontong kentang serta kacang kedelai. Rasa khasnya lumayan membuat kita terkejut dengan kelezatannya. Mungkin itulah pesan dalam semangkok ”Soto Mak Lung Terkejut”. Lain lagi dengan sajian ”Gadih Berondok”. Penganan ini mirip dengan tahu-telur ala Jawa, dengan telur menyembul di tengahnya. Bedanya, ”Gadih Berondok” terbuat dari olahan singkong.


Makanan untuk santap keluarga, seperti postingan saya yang lalu, ada Asam Pedas Patin, Gulai Lada Hitam, Nasi Kunyit, Gulai Rampai, Gulai Ayam Kuning, Ikan Salai Semalam dan lain-lain


Makanan spesial khas Melayu Riau ialah ”Roti Jala” dan ”Bolu Kembojo”. Penganan ini hampir pasti hadir di tengah perjamuan besar. Roti jala bahkan menjadi hidangan lokal istimewa dalam pernikahan putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Mau tahu resepnya? Berikut ini contoh resep ”Roti Jala Gurih” untuk Anda.



Bahan-bahan:
½ kg tepung terigu
½ butir telur
½ sendok minyak goreng
50 gram daging
1 buah kelapa (untuk santan)
air putih secukupnya
bumbu gulai secukupnya

Cara membuatnya tidak serumit yang kita bayangkan. Kocoklah telur dengan mixer selama kurang lebih ½ jam, lalu masukkan tepung terigu dan air. Kemudian, masukkan dalam cetakan dan masak di atas api kecil dengan menggunakan teflon. Untuk bumbu, tumis bumbu gulai, daging, dan santan. Masak hingga matang.


Sementara yang khas dari penganan Melayu Riau ialah cara penyajian dan cara makannya. Di Riau, beberapa kue bukan sekedar penganan biasa, namun juga sebagai pelengkap masakan khas. Contohnya ialah ”Roti Jala Gurih” atau ”Roti Jala Kari Ayam”. Roti jala seringkali dimakan beserta gulai ayam, gulai daging, atau kari ayam. Cara makan dan penyajiannya inilah yang berbeda dengan penyajian kue-kue biasa di wilayah lain. Jika di wilayah lain kue hanya sekedar kudapan, maka di Riau makan kue jala sudah cukup membuat perut kekenyangan karena ditemani dengan sepiring gulai daging atau seporsi kari ayam.


Kue khas Melayu Riau lainnya ialah ”Bolu Kembojo”. Sebagian orang Riau menyebutnya dengan bolu kemojo. Bahan-bahan bolu kembojo sama dengan bahan-bahan kue lainnya, yaitu dari tepung terigu, gula pasir, mentega, serta telur. Perbedaannya, kue bolu kembojo menggunakan labu manis, santan, serta wijen. Diberi nama bolu kembojo karena bentuk cetakan kue ini serupa dengan bunga kamboja. Itulah sebabnya, bolu kembojo selalu berbentuk bunga kamboja. Jika tak lagi berbentuk bunga kamboja, kemungkinan besar kue ini harus berganti nama.


Makanan khas Pekanbaru. Pekanbaru pun ternyata juga mempunyai kuliner tradisional khas. Seperti Asam Pedas Baung-patin, gulai patin kuning, Mie Keling, jus air mata pengantin dan ada pula makanan khas yang telah dipatenkan oleh pemko Pekanbaru, yaitu


1. Nasi Lemak Pekanbaru









2. Soto Pekanbaru












3. Rujak Buah Campur Maharaja












4. Jus Maharani













5. Rujak Buah Maharatu












6. Bolu Kemojo










7. Bubur Ayam Pekanbaru










8.  Sate Senapelan













9. Laksmana Mengamuk












10. Perkedel Patin



kue-kuenya selain bolu kemojo ada kue bangkit. lemang dan lempuk durian serta keripik patin

Makanan khas Kabupaten Kampar,  seperti asam pedas baung, ikan lemak, lepat bugi, dadih, kue jalai, lemang, udang galah teratak buluh, gulai salai, kue palito daun, sarikayo, lopek daun, dan lain-lain. Makanan ringan seperti keripik nenas, keripik nangka, dan keripik patin.




Makanan khas di Kabupaten Kuantan Singingi ada Galamai yang terbuat dari tepung ketan dan dicampur dengan gula enau, bentuknya hampir sama dengan dodol tetapi gelamai ini berminyak dan biasanya dibungkus dengan daun pisang yang sudah kering (kerisik) atau bisa juga dengan daun pandan yang sudah dianyam terlebih dahulu. ada juga makanan yang bernama gajik yyang terbuat dari beras ketan dan di masak dengan gula enau (gula aren) . Bajik ini ada dua macam, yang satunya lagi disebut dengan bajik lopuar.bajik jenis ini juga terbuat dari beras ketan, tetapi bedanya dengan bajik hanya bajik lopuar ini dimasak dengan gula pasir, dan berwarna putih dan kering.
Ada juga makanan yang bernama lemang. yaitu makanan yang juga terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan dan dimasukkan ke dalam bambu dan kemudian dibakar, dan masih banyak makanan-makanan yang lainnya yang bisa ditemukan di teluk Kuantan.



Di Teluk Kuantan juga terdapat berbagai masakan khas tradisional, diantaranya yaitu konji barayak yang terbuat dari tepung beras dan dicampur dengan gula kelapa. konji ini biasanya selalu disajikan dalam upacara-upacara adat untuk menjamu para undangan dan pemuka adat.

Ada jaga masakan yang berbentuk gulai yang disajikan sebagai lauk, yaitu gulai nangka, gulai rebung, gulai siput, gulai cangkok, dan masih banyak lagi yang lainnya.ada jagu masakan lainnya seperti rendang.berbagai macam masakan ini biasanya dihidangkan pada kenduri atau perhelatan di Teluk Kuantan.
Jika anda berkunjung ke Teluk Kuantan, anda bisa mencicipi berbagai macam makanan dan masakan khas yang ada di Teluk Kuantan, anda pasti ketagihan atas cita raya yang nikmat.



Makanan khas Kabupaten Rokan Hulu, ada campa cahang - asam kandih, campa cahang - krasak
kincong, pendang ikan kawan, asampodeh taleh asampodeh lingkitang, asampodeh dagiang (daging), gulai lingkitang, gulai alo-alo, gulai jangek torong, gulai pucuk ubi tumbuk, gulai krasak labu cinu, gulai tunjang, paih, pokasam limbek, baka ikan kopiek, giliang kumangi , giliang rondang korambie, giliang paih, kokek asam durian, giliang krasak, Sala toluo ayam, tumih daun gando, baka torong (aie asam torong) - aie lalu, baka torong (aie asam torong) -santan, kukuo montimun - aie, kukuo montimun - santan, sayuo ayie, joruk maman, anyang pakih, anyang ratuih, urap, sonop pisang, caco labu cino, jando pulangan, ulek-ulek, putila mandi, buah molako, sonop ompiang, Lalaju, bubuo lomak, bekang, lompuk durian, buah klopong, konji, nasi lomak, lopek pegu, lopeh buluh, lopek kutakuo, itak kopa, itak kopa panggang, tak kopa kukuih, buah inai, buah porio, tak talam, tobu kabong, aie podeh, klamai gegek, salam.dan lain sebaganya.



Sedangkan Gulai yang dikenal di daerah Rokan Hulu adalah :
Kokek Asam Durian, sejenis gulai santan kental yang dicampur asam durian (durian yang diasamkan) kemudian dimasak dengan ikan teri ditambah petai serta lebih lengkapnya di masukkan pucuk daun ubi.

Kemudian berbagai jenis masakan dengan khas ikan salai (ikan sungai yang diasap) yang lebih menarik lagi Lingkitang dan alo-alo (sejenis siput dan kerang sungai).
Sedangkan makanan kue-kue yang sangat tradisi dan langka adalah lopek totakuo (pulut yang dikukus didalam kantong semar)


Makanan khas di Rengat, Indragiri Hulu yang terkenal seperti Udang galahnya, gulai patin, lontong mie sate dan lain-lain.


Makanan khas dari Indragiri Hilir , hampir sama, ada udang, ikan patin, dan segala macam makanan laut.

Makanan khas dari Bengkalis yang terkenal khas seperti lempuk durian, lempuk nenas, Kue Bangkit Nasi impit, Sambal Belacan, kueh kering, sempolet, sagu rendang.



Makanan khas dari Pelalawan ada sambal nenas, gulai ayam nenas, sambal salai,sempedas Patin (Ikan Patin Kunyit/Ikan Patin Kualo), Udang Galah dan Ikan Salai.



Makanan khas Siak yang terkenal adalah makanan khas kerajaan Siak seperti Udang galah, gulai dan asam pedas patin, sambal belacan,Kue Apam, Kembang Loyang, Kue Bangkit, Bubur Asura , Bolu Kemojo dan sebagainya.



Makanan khas Dumai, masih ada yang khas, kuliner-kuliner khas melayu disini yang terkenal seperti Udang Galah, gulai udang, gulai patin, cemilan khasnya seperti lempuk durian, keripik cabe Dumai, darling alias dadar guling,dan sebagainya.






Minuman khas

Tak berbeda dengan aneka penganan, variasi minuman hasil olahan tangan-tangan terampil masyarakat Riau juga tersaji dengan keunikan-keunikannya tersendiri. Ada resep minuman "Jus Tiga Rasa" ada ”Air Tebu Nostalgia” yang memberi kesan bahwa siapa pun yang meminumnya akan terus teringat dan bernostalgia dengan kesegarannya. Ada pula resep ”Es Samudra” dengan komposisi bahan seperti rumput laut, coco pandan, plus durian yang menggambarkan kesegaran airnya yang seakan tak ada habis-habisnya.


Sementara yang tak kalah menarik ialah ”Es Sirop Mak Inang Sayang”. Sajian es sirop ini menggambarkan betapa segarnya minuman yang diolah oleh ‘Mak Inang‘ dengan penuh kasih sayang. Meski bahan-bahannya tak jauh berbeda dengan es campur di pasar-pasar biasa, namun irisan ‘lembut‘ nanas, apel, agar-agar, ditambah sejuta ‘kasih‘ dari sirop jeruk keprok serta sesendok perasan ‘cinta‘ dari jeruk nipis sudah cukup untuk menghilangkan dahaga. Penasaran dengan rasanya? Buktikan saja!


KLIK DISINI UNTUK RESEP MAKANAN RIAU LAINNYA


Sumber : Aneka Resep Masakan Melayu Riau , http://melayuonline.com
Foto : koleksi pribadi, dan berbagai sumber

8 comments:

  1. Menarik juga cara menghidangkannya, seperti tulisan Pak Ngah di http://catatan-pakngah.blogspot.com/2010/02/hidangan-kenduri-la-melayu-indragiri.html ... perlu dieksplor lagi

    ReplyDelete
  2. Oy Ya, cuma sharing...di Thailand, kue2 tradisi ini selalu disajikan sebagai dessert di restoran, hotel, bahkan kapal pesiar...mirip2 kue2 sumatera dan melayu umumnya, tapi mereka sajikan dalam porsi kecil nan imut2, jadi bisa dicicipi semua tanpa eneg ...

    ReplyDelete
  3. salam kenal pak..
    saya mahasiswa jurusan tata boga, dapat tugas tentang budaya dan makanan khas riau. bagaimana cara meng-copas artikel yang bapak buat?
    thanks ia pak..

    ReplyDelete
  4. Salam kenal, cantumkan saja emailnya disini nanti saya kirim via email. Thanks :)

    ReplyDelete
  5. bsa gag krmkan wbd tugas akk nii../

    ReplyDelete
  6. Cantumkan saja emailnya nanti saya kirimkan via email

    ReplyDelete
  7. tolong saya yaa mas. kirim kan ke robbieasy_0813@yahoo.com buat tugas kliping mas. di kumpul besok. jadi, kalu bisa secepatnya ya mas. PLIS :( makasih banyak.

    ReplyDelete
  8. Makanannya cantik, perlu di coba nih, boleh minta copas resepnya bang? tks. (surjawigena@gmail.com)

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.