Pages

Friday, July 17, 2009

(Waktunya pulang ke Pekanbaru -> PART I) menyusuri perjalanan ke bandara

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga UAS. Dan saatnya untuk pulang ke Pekanbaru...

wah,, kalau cerita-cerita mengenai kepulanganku ke Pekanbaru ini justru telat kali buatr menceritakannya karena udah lewat lebih seminggu lalu, hehe... tapi ini ya berhubung karena sibuk-sibuk terus di rumah, liburan sama keluarga,bantu-bantu ortu ngurus kebun sawit, pergi kesana-kesitu,, dan lain-lain...

yap, kepulanganku ke Pekanbaru kali ini berbeda dari biasanya. Kalau sebelumnya aku berangkat dari Jakarta subuh-subuh ke bandara Halim Perdana Kusuma, maka kali ini aku agak nyantailah, karena udah pesan tiket pesawat komersil dan jadwal terbangnya agak siangan. Diantar oleh kenalan,kerabat teman dekat, pagi-pagi pukul 7 aku meninggalkan kossanku.

Karena jalanan didaerah kebon jeruk saat itu lenggang banget , maka oleh pak Suwito kami ke bandara lewat jalan biasa , jadi gak lewat jalan toll. Wah, ini pengalaman pertamaku ke bandara Soekarno Hatta melewati daerah Tanggerang sana. Sebelumnya, pak Wito menyempatkan terlebih dulu singgah ke rumah beliau untuk mengambil bekal. Lalu, lanjutlah perjalanan kami itu...

Sepanjang perjalanan meski jauh tapi lenggang banget mungkin karena esoknya mau pemilu kali yaa,, aku menikmati pemandangan . Aku memang lebih menyukai perjalanan kali ini, yah disamping juga aku sangat suka menjelajah dan berkeliling ke daerah-daerah, terutama daerah-daerah yang belum pernah aku singgahi. Maklum, hobiku ya travelling gitu,, hehe,,,


Dan akhirnya, sampailah ke kota Tanggerang. Kata pak Wito, daerah yang kami lalui itu, barulah kota Tanggerang yang lama, jadi daerah-daerah baru seperti BSD, tidak kami lalui. Kota Tanggerang juga mempunyai ciri khas tersendiri. Kotanya mahu dan tidak sepadat di jakarta, waktu itu lenggang dan cukup bersih. Jalanannya mengingatkanku pada jalanan di kota kelahiranku,Pekanbaru.

Hampir 1 jam kami dalam perjalanan dan akhirnya sampai lah di bandara Soekarno Hatta. Dan ternyata ketika turun dari mobil pak Wito tiba-tiba memberiku bekal yang ia jemput tadi dirumahnya. Wah ternyata bekal nasi uduk komplit dengan minumannya itu justru buat bekalku di perjalanan nanti. Aduuh, aku gak ngira bgt gitu, pokonya makasiii banyak ya buat pak Wito...

setelah check in buat boarding pass dan akhirnya berada diruang tunggu..

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.