Anda pasti tidak asing lagi khan dengan yang namanya busway..?
Yup! Busway, atau sistem angkutan massal yang berupa sebuah bus besar yang mempunyai halte dan jalu khusus.
Di Indonesia sistem busway sudah diterapkan di ibukota Jakarta dan Yogyakarta.
Nah, sekarang sistem busway juga akan diterapkan di ibukota provinsi Riau, kota Pekanbaru dengan nama SAUM (Sarana Angkutan Massal) Trans Metro Pekanbaru.
Yap, ini sejalan program pemerintah kota yang ingin kembali menata aktivitas berlalu lintas dijalan raya ibukota. Seperti yang kita ketahui, meski penduduk kota Pekanbaru masih dibawah 1 juta, sekitar 7 ratus ribuan(data statistik Indonesia). Tapi arus kendaraan sangat kencang di kota ini.
Maksud kencang ialah, peningkatan kendaraan yang bertambah setiap tahunnya, dan bukan berarti lalu lintas di kota ini semerawut, justru kota ini acap kali menerima penghargaan sebagai kota yang tertib berlalu lintas dan piala adipura sebagai kota terbersih di Indonesia (range 8.7).
Kota ini juga bukan "The City of Angkot" like Bandung, Bogor ataupun Jakarta. Kota ini justru sedikit dengan angkutan umumnya. Dan warga justru lebih memakai kendaraan pribadi. Dan kabarnya, angkot-angkot nantinya tidak lagi diperbolehkan memasuki dalam atau pusat kota Pekanbaru.
Kalau tentang keadaan jalan-jalan raya di Pekanbaru sendiri, cukup memadai, jalan Sudirman, merupakan jalan yang terkenal lebar di Pekanbaru. Dan untuk Trans Metro Pekanbaru ini, tidak memakai jalur sendiri. Dan jalur busway akan hadir mulai di ujung Sudirman sampai ke arah lintas timur sumatera.
Saat ini pembangunan halte-halte
Untuk lebih jelasnya berikut saya paparkan gambar denah dan tata cara memasuki halte SAUM
dari skyscrapercity
Wah ... kayaknya seru, ya, busway udah ada di sana juga ... =D
ReplyDeletewaduh,udah sempit masih mw dipakein busway...
ReplyDeleteaq sih dah liat yg dkt mtq kmrn terminal'a yg blm jadi..bakal makan jalan kayaknya tuh..tp keep that good work,peprov riau..!!
Ini proyek Pemkot lhoo (pemerintah kota).
ReplyDeleteKalau soal median jalan sih, jalan-jalan di Pekanbaru cukup lebar :).
Dan setelah diterapkan busway, nantinya segala kendaraan angkutan umum dilarang beroperasi di pusat kota, karena angkutannya sudah digantikan dengan SAUM ini :D.
Keren kalo pekanbaru ada busway tp gimana nasip para supir angkot?kalo harus beroprasi di luar kota
ReplyDeleteTrans metro telah resmi beroperas. Untuk sementara angkutan-angkutan umum masih diperbolehkan beroperasi dipusat kota. Kedepannya angkutan-angkutan kota dialihkan ke luar pusat dan agak ke pinggir kota untuk menunjang transportasi darat diwilayah pinggir kota pekanbaru yang saat ini tengah berkembang pesat. :)
ReplyDeletekayaknya lalu lintas kota Pekanbaru SUPER SEMERAWUT deh... apalagi pengguna sepeda motornya... pasukan berani mati...
ReplyDeletemenurut saya pemerintah kota pekanbaru HARUS mengurangi jumlah kendaraan pribadim, muasak anak SMP sudah pake motor... setau g minimum 17 taon...
Kalau untuk "super semerawut" saya lihat tidak juga ya, kasus-kasus serupa mungkin bisa bapak temukan lebih banyak lagi di kota-kota besar di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Jakarta, ataupun Surabaya, nah itu baru namanya benar-benar supersemerawut.
ReplyDeletePekanbaru semerawut semenjak peningkatan arus kendaraan pada era dekade terakhir ini. Arus kendaraan kencang juga dipengaruhi oleh sektor perkembangan gairah bisnis dan investasi otomotif yang sangat menggeliat di kota ini. Bahkan salah satunya menjadi pusat di sumatera ini.
Ditambah lagi median jalan yang dirasa sudah memenuhi kapasitas pada hari ini. Namun untuk Pekanbaru itu kita namakan kemacetan.
Meski macet, namun masih bisa diatur.
Bus Trans Metro hakikatnya adalah sebagai kendaraan angkutan massal representatif bagi masyarakat yang di berikan oleh pemerintah kota Pekanbaru