Ya Allah.. apalah salah dan dosaku ini...
dikala badan ini tak sanggup lagi untuk berdiri dan dan mulut ini tak mampu untuk berbicara sepatah kata..
sore tadi aku terima telpon di hp, bunda menangis sejadi-jadinya, apa gerangan ma? datuk telah pergi..
Innalillahi wainna Illahi raji'un..
aku terkejut bagai disambar petir disiang bolong..
antara percaya dan tidak. aku langsung lemaas...
datuk wafat dalam keadaan tenang tertidur pulas di buayan teras rumah tanpa ada yg tahu..
Oh Tuhan..
"Ya Allah terimalah ia disisimu, ampunilah segala dosanya, dan tabahkanlah kami yang sedang berduka..."
Ya malang ya malang...
hanya sehari sebelum aku balik ke Pekanbaru..
tak sampai diri ini untuk menyalami dan memeluk beliau kembali..
Datuk, banyak kenangan bersamamu sedari aku kecil ..
seorang yang berjiwa besar dan ksatria bagi keluarga..
anak-anakmu telah berhasil dalam naunganmu
spiritmu untukku dikala itu tak sampai hati aku melihatmu menangisiku dikalaku terpuruk pd kenyataan..
kini engkau telah menyusul nenek disana...
Selamat jalan datuk..
do'a kami senantiasa mengiringimu keharibaan Allah SWT.
Tahun 2008 inilah tahun kesedihan bagi kami
Monday, December 22, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.