Pages

Friday, June 18, 2010

RAL MASKAPAI KETIGA INDONESIA TERTARIK PADA APFT

sinarharapan.co.id - Kota Bharu - Pihak Asia Pacific Flight Training (APFT) menyatakan, Riau Airlines merupakan maskapai ketiga Indonesia yang tertarik pada sekolah penerbang negeri jiran itu untuk melakukan kerja sama.




Pernyataan itu disampaikan Principal APFT, Mejor Retired Dato Mohd Khalid Ali ketika menerima Manajer Operasi, Kapten Heru Tri Perwiranto didampingi Direktur Utama PT V12FLY, Andi BM Arief, saat meninjau fasilitas APFT di Kota Bharu, Negeri Kelantan, Malaysia, Senin.

"Riau Airlines merupakan maskapai ketiga dari Indonesia yang tertarik untuk melakukan kerja sama dengan kami, karena sebelumnya ada Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air," ujar Khalid Ali.

Dia menjelaskan, sebelumnya, APFT telah mencetak satu angkatan captain pilot yang berjumlah sebanyak 20 orang sebagai bentuk realisasi kerja sama yang dilakukan dengan maskapai Garuda Indonesia.

Kemudian dengan Sriwijaya Air yang berencana mendirikan flying school (sekolah penerbang) dalam waktu dekat di Kepulauan Bangka Belitung atau di provinsi tempat pemilik maskapai itu berasal.

APFT yang berdiri sejak tahun 2006 telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia bedasarkan surat yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Sekolah penerbang itu kini dilatih oleh sedikitnya 26 orang instruktur dari berbagai negara berusia di atas 48 tahun yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

"Sedikitnya 300 alumni penerbang dari berbagai negara di Asia seperti Malaysia, Indonesia, India, Nepal, Suriah dan Mauritania dan mereka semua telah bekerja di perusahaan airlines," ujarnya.

Riau Airlines sendiri bermaksud menjajaki kemungkinan kerja sama dan berniat menitipkan sedikitnya 15 orang calon pilot yang telah direkrut serta telah mendapat pendidikan dasar dari salah satu sekolah penerbang di Jakarta.

Manajer Operasi Riau Airlines, Kapten Heru Tri Perwiranto setelah meninjau sekolah penerbangan yang terletak di bagian Utara negara Malaysia itu menyatakan, fasilitas Asia Pacific Flight Training dinilai cukup lengkap untuk mencetak pilot yang siap pakai.

"Sekolah penerbangan ini cukup baik memiliki fasilitas pendukung yang memadai begitu juga dengan jumlah pesawat, namun semua keputusan ada di tangan direksi dan akan saya laporkan," jelas Kapten Heru yang merupakan alumni Flight Line Aeronautical Police di Auckland, Selandia Baru. (ant)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.